Begitu Aku Larik

Begitu lama seorang diri disini
Terkepung dinding-dinding dingin
Tanpa membirukan takdir yang terkini
Aku jelang ketenangan sang angin

Aku tidak tahan lagi di sini
Terhimpit rindu yang membadai
Diciumi sang rekahan hati
Memerahlah jiwa dan dahi

Larik-larik cinta telah berlari
Mantap menyongsong matahari
Siapakah hati tenang bernama binari
Penghangat bumi sepanjang hari

Copyright © 1999 Zazuli